Selasa, 21 Agustus 2012

BELAJAR DARI PENAMBANG


Ada beberapa penggali tambang. Setiap hari mereka bekerja dalam tambang. Karena tambang itu kaya mineral alam, maka sudah beberapa tahun mereka tak pernah pindah tempat kerja. Jadi bisa dibayangkan bahwa semakin digali tambang tersebut semakin dalam. Hari itu mereka berada di dasar terdalam dari tambang itu.
Secara tiba-tiba semua saluran arus listrik dalam tambang itu putus. Lampu-lampu semuanya padam. Gelap gulita meliputi dasar tambang itu, dan dalam sekejap terjadilah hirup pikuk di sana. Setiap orang berusaha menyelamatkan diri sendiri. Namun mereka sungguh kehilangan arah. Setiap gerakan mereka pasti berakhir dengan benturan dan tabrakan, entah menabrak sesama pekerja atau menabrak dinding tambang. Situasi bertambah buruk disebabkan oleh udara yang semakin panas karena ketiadaan AC.
Setelah capek bergulat dengan kegelapan, mereka semua duduk lesu tanpa harapan. Satu dari para pekerja itu angkat bicara: ‘Sebaiknya kita duduk tenang dari pada secara hiruk-pikik mencari jalan ke luar. Duduklah secara tenang dan berusahalah untuk merasakan hembusan angin. Karena angin hanya bisa berhembus masuk melalui pintu tambang ini.’
Mereka lalu duduk dalam hening. Saat pertama mereka tak dapat merasakan hembusan angin. Namun perlahan-lahan mereka menjadi semakin peka akan hembusan angin sepoi yang masuk melalui pintu tambang. Dengan mengikuti arah datangnya angin itu, mereka akhirnya dengan selamat keluar dari dasar tambang yang dicekam gelap gulita itu.

Bila bathin anda sedang gundah dan kacau, anda tak akan pernah melihat jalan keluar yang tepat. Anda butuh untuk pertama-tama menenangkan diri. Hanya dalam keheningan anda bisa melihat pokok masyalah secara tepat, serta secara tepat pula membuat keputusan.

Bola Golf


Seorang Professor berdiri di depan kelas Filsafat.


Saat kelas dimulai, dia mengambil toples kosong dan mengisi dgn bola2 golf.
Kemudian berkata kpd murid2nya, apakah toples sdh penuh...... ?
Mereka setuju !!!!

Kemudian dia menuangkan batu koral ke dlm toples, mengguncang dgn ringan.
Batu2 koral mengisi tempat yg kosong di antara bola2 golf.
Kemudian dia bertanya kpd murid2nya, apakah toples sdh penuh ??
Mereka setuju !!!

Selanjutnya dia menabur pasir ke dlm toples ...
Tentu saja pasir menutupi semuanya.
Profesor sekali lagi bertanya apakah toples sdh penuh..??.
Para murid berkata, "Yes"...!!

Kemudian dia menuangkan dua cangkir kopi ke dlm toples, dan secara efektif mengisi ruangan kosong di antara pasir.
Para murid tertawa....

"Sekarang.. saya ingin kalian memahami bahwa toples ini mewakili kehidupanmu. "

"Bola2 golf adalah hal yg penting; Tuhan, keluarga, anak2, kesehatan.
"Jika yg lain hilang dan hanya tinggal mrk, maka hidupmu msh ttp penuh."

"Batu2 koral adalah hal2 lain, spt pekerjaanmu, rumah dan mobil."

"Pasir adalah hal2 yg sepele."
"Jika kalian pertama kali memasukkan pasir ke dlm toples, maka tdk akan tersisa ruangan utk batu2 koral ataupun utk bola2 golf..

Hal yg sama akan terjadi dlm hidupmu."
"Jika kalian menghabiskan energi utk hal2 yg sepele, kalian tdk akan mempunyai ruang utk hal2 yg penting buat kalian."
"Jadi Beri perhatian utk hal2 yg penting utk kebahagiaanmu.
"Bermainlah dgn anak2mu."
"Luangkan waktu utk check-up kesehatan."
"Ajak pasanganmu utk keluar makan malam"
"Berikan perhatian terlebih dahulu kpd bola2 golf.

Hal2 yg benar2 penting. Atur prioritasmu.
Baru yg terakhir, urus pasirnya.

"Salah satu murid mengangkat tangan dan bertanya, "Kopi mewakili apa?
Profesor tersenyum, "Saya senang kamu bertanya."
"Itu utk menunjukkan kpd kalian, sekalipun hidupmu tampak sdh sgt penuh, tetap selalu tersedia tempat utk secangkir kopi bersama sahabat".

Senin, 20 Agustus 2012

BUNGA BUAT IBU



Pagi itu, seorang pria tampak turun dari mobil mewahnya. Ia bermaksud untuk membeli sebuah kado di kompleks pertokoan itu. Besok adalah hari Ibu, dan ia bermaksud untuk membeli lalu mengirimkan sebuah hadiah lewat pos untuk ibunya di kampung. Seorang Ibu yang pernah ia tinggal pergi beberapa tahun lalu untuk kuliah, mencari nafkah, dan mengejar kesuksesan di kota besar ini.
Langkah-langkah pria itu terhenti di depan sebuah toko bunga. Ia melihat seorang gadis cantik. Ternyata, gadis itu adalah adik tingkatnya semasa kuliah dulu. Gadis itu terlihat sedang memandangi lesu rangkaian bunga-bunga indah di etalase. Matanya terlihat dengan jelas tengah berkaca-kaca, air mata nya hendak meleleh, seperti akan menangis.
Setelah cerita cerita lalu dilantunkan, pria itu lalu bertanya “Ada apa denganmu? Ada apa dengan bunga-bunga itu?”
“Aku ingin memberi salah satu rangkaian bunga mawar ini untuk ibu saya,” gadis cantik itu melanjutkan, “Seumur hidup, saya belum pernah memberikan bunga seindah ini untuk ibu.”
“Kenapa tidak kau beli saja? Ini bagus, kok.” Cerita pria tersebut sambil turut mengamati salah satu karangan bunga.
“Uang saya tidak cukup.”
“Ya sudah, pilih saja salah satu, aku yang akan membayarnya.” Pria itu menawarkan diri sambil tersenyum.
Akhirnya gadis itu mengambil salah satu karangan bunga. Dengan ditemani sang pria, gadis itu lalu menuju kasir. Pria itu juga menawarkan diri mengantar si gadis pulang ke rumah untuk memberikan bunga itu kepada ibunya. Gadis itu pun bersedia.
Dua orang itu lalu melaju menggunakan mobil menuju ke sebuah tempat yang ditunjukkan oleh si gadis. Hati pria itu terperanjat ketika gadis cantik itu ternyata mengajaknya ke sebuah kompleks pemakaman umum.
Setelah memarkir mobil,  pria itu lalu mengikuti langkah-langkah si gadis. Dengan sangat terharu gadis itu lalu meletakkan karangan bunga itu ke makam ibunya. Seorang ibu yang memang belum pernah dilihat gadis itu seumur hidupnya. Ibu itu dulu meninggal saat melahirkan gadis itu.
Melihat kejadian itu, setelah mengantarkan gadis itu pulang ke rumah, sang pria membatalkan niatnya untuk membeli dan mengirimkan kado bagi ibunya.
Siang itu juga, pemuda sukses itu langsung memacu mobilnya.. pulang ke kampungnya.. untuk melihat wajah ibu yang dia rindukan selama ini.. untuk bersujud di bawah kakinya dan memeluk erat tubuh dan hati lembutnya..

Para sahabat semua, semoga kita selalu sadar akan kasih sayang yang telah ibunda kita berikan, dan hendaknya kita selalu berusaha membalas semua apa yang telah beliau berikan pada kita, meskipun seluruh semesta ini-pun tak mampu membayar semua jasa beliau.

Jumat, 17 Agustus 2012

"PERSAHABATAN SEJATI"

Lily seekor anjing Great Dane mengalami kebutaan karena suatu penyakit. Ia menjadi patah semangat sampai akhirnya ia bertemu Madison. Mereka telah bersama selama 5 tahun sekarang, Madison membimbing Lily dengan tali dan dengan sentuhan agar Lily tidak tersandung apapun.

Bobby Leach

Bobby Leach adalah seorang STUNTMAN TERKENAL ραdα th 1911.

Bobby pernah TERJUN BEBAS di air terjun Niagara.

Ia SELAMAT dan hanya mengalami CEDERA RINGAN.

Kisah keberaniannya menjadi BUAH BIBIR di mana².

Βeberαρα th kmdn, Bobby Leach diberitakan MENINGGAL DUNIA di New Zealand.

Penyebabnya SEDERHANA, saat berjalan kaki di New Zealand, ia TERPELESET kulit jeruk, lalu jatuh dan patah kaki.
Ia mengalami komplikasi dan meninggal di RS.

"Bukan GUNUNG yang menyebabkan orang JATUH, namun KERIKIL di tepi jalanlah yg membuat ia TERGELINCIR."

Seseorαπg mungkin sanggup menghadapi MASALAH BESAR, tetapi tidak jarang mrk JATUH karena hal2 ÿƍ mungkin dianggap SEPELE.

Hal íπí terjadi karena ia melakukan PERSIAPAN MATANG untuk menghadapi MASALAH BESAR, namun mengesampingkan hal2 KECIL yg sehαrцsnya tidak dilupakan.

Oleh sebab i†u, JAGALAH diri Anda untuk tetap WASPADA dalam menjalani dan menghadapi setiap TANTANGAN KEHIDUPAN íπí !
Jangan sampai Anda JATUH karena hal2 yg Anda anggap REMEH.

== Kisah Tentang Si Pencuri Kue ==

Disuatu malam seorang wanita sedang menunggu di bandara. Masih ada beberapa jam sebelum jam terbangnya tiba, untuk sekedar mengisi waktu luang ia membeli buku dan sekantong kue di toko bandara. Sambil dud
uk, wanita itu membaca buku yang baru saja dibelinya.

Dalam keasyikannya, ia melihat lelaki disebelahnya dengan begitu berani mengambil satu atau dua kue dari kantong kue yang berada
diantara mereka. Wanita tersebut mencoba mengabaikan, agar tidak terjadi keributan. Ia membaca, mengunyah kue dan sesekali memperhatikan jam. Sementara si pemberani menghabiskan persediannya. Ia semakin kesal sementara menit-menit terus berlalu.

Wanita itupun sempat berpikir "kalau aku bukan orang baik, sudah kutonjok dia". Setiap ia mengambil satu kue, si lelaki juga mengambil satu. Ketika hanya satu kue yang tersisa, ia bertanya-tanya apa yang akan dilakukan lelaki itu. Dengan senyum
gugup di wajahnya, silelaki mengambil kue terakhir dan
membaginya menjadi 2. Si lelaki menawarkan separuh miliknya,sementara ia makan yang separuh lagi.

Siwanita merebut kue itu dan berpikir "ya ampun orang ini berani sekali dan juga kasar, malah tidak tahu berterima kasih" belum pernah ia merasa demikian kesal. Ia menghela nafas lega ketika penerbangannya diumumkan. Ia mengumpulkan barangnya dan menuju pintu gerbang.

Menolak untuk menoleh pada "lelaki pencuri kue yang tidak tahu berterima kasih" Ia naik ke pesawat dan duduk di kursinya, lalu mencari bukunya yang hampir selesai dibacanya. Saat ia merogoh tasnya, ia menahan nafas dengan kaget. Disitu ada kantong kuenya, di depan matanya?! "koq milikku ada disini" erangnya dengan patah hati. Jadi kue tadi adalah milik lelaki itu, dan ia mencoba berbagi. Terlambat untuk minta maaf, ia bersandar dengan sedih. Bahwa sesungguhnya dialah yang kasar, dan tak tahu terima kasih. Dan dialah pencuri kue itu?

PESAN MORAL:Jangan anda gampang berburuk sangka kepada orang sebelum anda mengetahui fakta sebenarnya karena bisa saja justru anda diposisi yang salah sedangkan orang yang disangka buruk tersebut justru benar...

= Toko Yang Menjual Istri =

Toko yang menjual istri, baru saja dibuka di sebuah kota . Di sana , laki2 dapat memilih istri.

Di antara instruksi-instruksi yang ada di pintu masuk terdapat instruksi yang menunjukkan bagaimana aturan main un
tuk masuk toko tersebut.

“Kamu hanya dapat mengunjungi toko ini SATU KALI”

Toko tersebut terdiri dari 6 lantai dimana setiap lantai akan menunjukkan sebuah calon kelompok istri. Semakin tinggi lantainya, semakin tinggi pula nilai wanita tersebut.

Bagaimanapun, ini adalah semacam jebakan. Kamu dapat memilih wanita di lantai tertentu atau lebih memilih ke lantai berikutnya tetapi dengan syarat tidak bisa turun ke lantai sebelumnya kecuali untuk keluar dari toko.

Lalu, seorang laki2 pun pergi ke toko “istri” tersebut untuk mencari istri…
Di lantai 1 terdapat tulisan seperti ini :
Lantai 1 : wanita di lantai ini memiliki pekerjaan dan taat pada Tuhan.
laki2 itu tersenyum,kemudian dia naik ke lantai selanjutnya.

Di lantai 2 terdapat tulisan seperti ini :
Lantai 2 : wanita di lantai ini memiliki pekerjaan, taat pada Tuhan, dan senang anak kecil. Kembali laki2 itu naik ke lantai selanjutnya.

Di lantai 3 terdapat tulisan seperti ini :
Lantai 3 : wanita di lantai ini memiliki pekerjaan, taat pada Tuhan, senang anak kecil dan cantik banget.
” Wow”, tetapi pikirannya masih penasaran dan terus naik.

Lalu sampailah laki2 itu di lantai 4 dan terdapat tulisan Lantai 4 :
wanita di lantai ini yang memiliki pekerjaan, taat pada Tuhan, senang anak kecil, cantik banget dan suka membantu pekerjaan rumah.
”Ya ampun !” Dia berseru, ”Aku hampir tak percaya”

Dan dia tetap melanjutkan ke lantai 5 dan terdapat tulisan seperti ini :
Lantai 5 : wanita di lantai ini memiliki pekerjaan, taat pada Tuhan, senang anak kecil,cantik banget,suka membantu pekerjaan rumah, dan memiliki rasa romantis.

Dia tergoda untuk berhenti tapi kemudian dia
melangkah kembali ke lantai 6 dan terdapat tulisan seperti ini :
Lantai 6 : Anda adalah pengunjung yang ke 4.363.012.000. Tidak ada wanita di lantai ini. Lantai ini hanya semata-mata bukti untuk Anda yang tidak pernah puas. Terima kasih telah berbelanja di toko “istri”. Hati-hati ketika keluar toko dan semoga hari yang indah buat Anda.

Pesan moral ini bkn cm utk pria tp jg wanita: “Tetaplah slalu merasa puas akan pasangan yg sudah Tuhan sediakan. Jgn terus mencari yg terbaik tp jadikanlah yg baik yg ada dr yg sudah Tuhan sediakan, itulah pasangan yg terbaik bagi kamu seumur hidupmu hingga maut memisahkan.”

"Kisah Cinta 100 Hari"

kisah ini bermula dari perkenalan Peter dan Tina, yang sedang duduk bersama di taman kampus tanpa melakukan apapun, hanya memandang langit sementara sahabat-sahabat mereka sedang asik bercanda ria dengan kekasih mere
ka masing-masing.

Tina: “Huuaahh bosen banget! Aku berharap Aku bisa punya pacar yang bisa berbagi denganku”.
Peter: “Hmm kynya cuma tinggal kita berdua yang masih jomblo. Cuma kita berdua yang sama2 belum punya pasangan”.
(Keduanya mengeluh dan diam beberapa saat)

Tina: “Aku punya ide bagus, gimana klo kita adakan permainan?”.
Peter: “Eh? Permainan apa?”.
Tina: “Gampang, Aku jadi pacar Kamu, Kamu jadi pacar Aku. Tapi cuma buat 100 hari. Gimana menurut Kamu?”.
Peter: “Boleh juga. Lagian Aku juga ga punya rencana apa2 buat beberapa bulan kedepan”.
Tina: “Klo gitu semangat dong! Hari pertama kita jadian nih. Mau jalan2 ke mana kita?”.
Peter: “Gimana klo kita nonton aja? Filmnya lagi bagus2 tuh di bioskop”.
Tina: “Wah boleh juga, habis nonton kita karaoke yuk!”.
Peter: “Boleh juga! Aku pengen denger suara Kamu. Hehe”.
(Mereka pun pergi nonton dan berkaraoke. Setelah itu Peter mengantarkan Tina pulang malam harinya)

Hari ke 2 . .
Peter dan Tina menghabiskan waktu berdua di sebuah cafe. Mereka bercanda sambil mengobrol. Suasanan cafe yang remang2 dan lantunan suara musik yang syahdu membawa hati mereka pada situasi yang romantis. Sebelum pulang, Peter membelikan sebuah kalung perak berliontin bintang untuk Tina.

Hari ke 3 . .
Mereka pergi ke pusat perbelanjaan untuk mencari kado untuk sahabat Peter. Setelah lelah berkeliling pusat perbelanjaan, mereka memutuskan untuk membeli sebuah miniatur mobil2an. Setelah itu mereka beristirahat di food court. Makan sepotong kue dan segelas jus berdua dan mulai berpegangan tangan untuk pertama kalinya.

Hari ke 7 . .
Peter dan Tina bermain bowling. Tangan Tina terasa sakit karena tidak pernah bermain bowling sebelumnya. Peter memijit-mijit tangan Tina dengan lembut.

Hari ke 25 . .
Peter mengajak Tina makan malam di Ancol Bay. Bulan sudah menampakan diri, langit yang cerah menghamparkan ribuan bintang dalam pelukannya. Mereka duduk menunggu makanan, sambil menikmati suara desir angin berpadu dengan suara gelombang bergulung di pantai. Sekali lagi Tina memandang langit dan melihat bintang jatuh. dia mengucapkan suatu permintaan dalam hatinya.

Hari ke 41 . .
Peter berulang tahun. Tina membuatkan kue ulang tahun untuk Peter. Bukan kue buatannya yang pertama, tapi kasih sayang yang mulai timbul dalam hatinya membuat kue buatannya itu menjadi yang terbaik. Peter terharu menerima kue itu dan dia mengucapkan suatu harapan saat meniup lilin ulang tahunnya.

Hari ke 67 . .
Menghabiskan waktu di Dufan. Naik Halilintar, makan es krim bersama dan mengunjungi stand permainan. Peter menghadiahkan sebuah boneka Teddy Bear untuk Tina dan Tina membelikan sebuah pulpen untuk Peter.

Hari ke 72 . .
Pergi Ke PRJ. Melihat meriahnya pameran lampion dari Negeri China. Tina penasaran untuk mengunjungi salah satu tenda peramal. Sang peramal hanya mengatakan, “Hargai waktumu bersamanya mulai sekarang”. Kemudian peramal itu meneteskan air mata sambil menggenggam tangan Peter dan Tina.

Hari ke 84 . .
Peter mengusulkan agar mereka refreshing ke pantai. Pantai Anyer sangat sepi karena bukan waktunya liburan bagi orang lain. Mereka melepaskan alas kaki dan berjalan sepanjang pantai sambil berpegangan tangan, merasakan lembutnya pasir dan dinginnya air laut menghempas kaki mereka. Matahari terbenam dan mereka berpelukan seakan tidak ingin berpisah lagi.

Hari ke 99 . .
Peter memutuskan untuk menjalankan hari ini dengan santai dan sederhana. Mereka berkeliling kota dan akhirnya duduk di sebuah bangku di taman kota.

15.20 . .
Tina: “Aku haus, duduk dulu yuk sebentar!”.
Peter: “Duduk di sini. Aku beli minuman dulu ya. Kamu mau minum apa?”.
Tina: “Aku aja yang beli. Kamu kan cape habis nyetir seharian. Sebentar yaa”.
Peter mengangguk, karena kakinya memang sudah pegal setelah menyetir. Karena di Jakarta selalu macet dimana-mana.

15.30 . .
Peter sudah menunggu selama 10 menit dan Tina belum kembali juga.
Tiba-tiba seseorang yang tidak dikenal berlari ke arahnya dengan wajah panik.
Peter: “Ada apa Pak?”.
Bapak: “Ada seorang perempuan ditabrak mobil. Sepertinya perempuan itu adalah temanmu”.
Peter segera berlari bersama dengan Bapak itu.
Disana, di atas aspal yang panas terjemur terik matahari siang, tergeletak tubuh Tina bersimbah darah, masih memegang botol minumannya. Peter segera melarikan mobilnya membawa Tina ke rumah sakit terdekat.
Peter duduk diluar ruang gawat darurat selama 8 jam 10 menit. Seorang dokter keluar dengan wajah penuh penyesalan.

23.53 . .
Dokter: “Maaf, kami sudah melakukan yang terbaik. Saat ini dia masih bernafas, namun Yang Maha Kuasa akan segera menjemputnya. Kami menemukan surat ini di dalam kantung bajunya”.
Dokter memberikan surat yang terkena percikan darah kepada Peter dan dia segera masuk ke dalam kamar rawat untuk melihat Tina. Wajah Tina pucat tetapi terlihat damai.

Peter duduk disamping pembaringan Tina dan menggenggam tangan Tina dengan
erat. Untuk pertama kali dalam hidupnya, Peter merasakan torehan luka yang sangat
dalam di hatinya. Butiran air mata mengalir dari kedua matanya. Kemudian dia mulai membaca surat yang telah ditulis Tina untuknya.

Dear Peter . .
Hari ke 100 kita sudah hampir berakhir. Aku menikmati hari-hari yang kulalui bersamamu. Walaupun kadang-kadang Kamu jutek, ketus dan tidak bisa ditebak, tapi semua hal ini telah membawa kebahagiaan dalam hidupku. Aku sudah menyadari bahwa Kamu adalah pria yang sangat berharga dalam hidupku. Aku menyesal tidak pernah berusaha untuk mengenalmu lebih dalam lagi sebelumnya.
Sekarang Aku tidak meminta apa-apa, hanya berharap kita bisa memperpanjang hari-hari kebersamaan kita. Sama seperti yang kuucapkan pada bintang jatuh malam itu di pantai, Aku ingin Kamu menjadi cinta sejati dalam hidupku. Aku ingin menjadi kekasihmu selamanya dan berharap Kamu juga bisa berada disisiku seumur hidupku. Peter, Aku sangat sayang padamu.

23.58 . .
Peter: “Tina, apakah Kamu tahu harapan apa yang kuucapkan dalam hati saat meniup lilin ulang tahunku? Aku pun berdoa agar Tuhan mengijinkan kita bersama-sama selamanya. Tina, Kamu tidak bisa meninggalkan Aku! Hari yang kita lalui baru berjumlah 99 hari! Kamu harus bangun dan kita akan melewati puluhan ribu hari bersama-sama! Aku juga sayang padamu Tina. Jangan tinggalkan Aku, jangan biarkan Aku kesepian! Tina, Aku sayang Kamu!”.

Jam dinding berdentang 12 kali . .
Jantung Tina berhenti berdetak . .
Hari itu adalah hari ke 100 . .

Katakan perasaanmu pada orang yang Kamu sayangi sebelum terlambat.
Kamu tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi besok.
Kamu tidak akan pernah tahu siapa yang akan meninggalkanmu dan tidak akan pernah kembali lagi.

Dear Friends . .
Tahukah Kamu kalau orang yang kelihatan begitu tegar hatinya, adalah orang yang sangat lemah dan butuh pertolongan?
Tahukah Kamu kalau orang yang terlihat sangat sabar, perhatian dan penuh pengertian, sebenarnya dia juga mengeluh?

Tahukah Kamu kalau orang yang menghabiskan waktunya untuk melindungi orang lain adalah justru orang yang sangat butuh seseorang untuk melindunginya?

Tahukah Kamu kalau tiga hal yang paling sulit untuk diungkapkan adalah :
"Aku cinta Kamu, maaf dan tolong Aku".
Tahukah Kamu kalau Kamu menolong seseorang, pertolongan tersebut akan dikembalikan dua kali lipat?

Tahukah Kamu bahwa lebih mudah mengatakan perasaan Kamu dalam tulisan dibandingkan mengatakan kepada seseorang secara langsung? Tapi tahukah Kamu bahwa hal itu akan lebih bernilai saat Kamu mengatakannya dihadapan orang tersebut?

Tahukah Kamu kalau Kamu memohon sesuatu dengan keyakinan, keinginan Kamu pasti dikabulkan?

Tahukah Kamu bahwa Kamu bisa mewujudkan impianmu, seperti jatuh cinta, menjadi kaya, selalu sehat. Dan jika Kamu memintanya dengan keyakinan, dan jika Kamu benar-benar tahu, Kamu akan terkejut dengan apa yang bisa Kamu lakukan.

Tapi jangan percaya semua yang saya katakan, sebelum Kamu mencobanya sendiri, jika Kamu tahu seseorang yang benar2 butuh sesuatu yang telah saya sebutkan diatas, dan Kamu tahu Kamu bisa menolongnya, Kamu akan melihat bahwa pertolongan tersebut akan dikembalikan dua kali lipat . .

Kisah Inspiratif Guci Cantik

Pada suatu hari sepasang suami istri berjalan-jalan di sebuah galeri seni, mereka menemukan sebuah guci yang indah sekali. Mereka melihat harga yang tercantum di label guci itu, tertulis angka 40.000 USD !

“Sa
ngat mahal” kata si istri.

“Ya, tentu !” tiba-tiba pelayan galeri itu berkata, “Guci ini dibuat sekitar 400 tahun lalu, sangat klasik, tetapi tetap indah dan utuh, karena ia dibuat oleh seorang maestro seni yang luar biasa, pembuatnya adalah seniman sejati, guci yang dibuatnya selalu berkualitas tinggi dan bernilai seni tinggi, sekalipun sudah berusia ratusan tahun.

“Tak disangka, guci itu tiba-tiba berkata.

“Tak tahukah kalian bahwa aku sebenarnya hanya seonggok tanah liat bau yang tak berguna?”

Orang-orang itu hanya melongo,

“Saat itu tuanku menemukan aku, memukul-mukulkan aku pada sebuah papan, hingga pasir dan kerikil dalam tubuhku keluar semua.. sakit sekali rasanya”

Sang guci melanjutkan ceritanya.

“Tidak hanya itu, selanjutnya ia menaruhku di atas batu yang berputar; dan dengan segera dia memutar-mutar dan mulai mengikis dan membentuk tubuhku. Aku tidak tahan.. pusing.. tolong hentikan.. sakit.. itu yang kuteriakkan, tetapi tuanku hanya berkata: belum saatnya”

“Sesudah itu dia meletakkan aku di sebuah ruangan di atas panggangan api, tahukah kalian, betapa panasnya itu? perlahan-lahan tubuhku yang lembek dan hitam berubah menjadi kaku dan memerah.. panas.. tolong hentikan.. itu yang kuteriakkan, tetapi tuanku tersenyum dan hanya berkata: belum saatnya”

“Sesudah itu, tuanku mengeluarkan dari ruangan itu, dan ia mulai menggoreskan cat-cat pada tubuhku.. saat tubuhku masih panas dan memerah.. pedih sekali rasanya.. seluruh kulitku terasa seperti disiram api.. aku hanya bisa menangis dan berkata.. tolong hentikan.. aku tidak kuat.. tetapi tuanku berkata: belum saatnya”

“Sesudah tubuhku berlumuran cat, tuanku memasukkanku lagi ke ruangan tadi dan mulai memanggangku lagi.. kali ini panas yang kurasakan luar biasa, mungkin beberapa kali lipat dari panas yang tadi… tolooong.. sakiiitt…. itu yang bisa kuucapkan, tetapi tuanku hanya berkata: belum saatnya, tinggal sebentar lagi”

“Setelah beberapa jam di panggangan itu, aku mulai melihat kulitku perlahan-lahan mulai memutih dan sangat keras.. lebih keras dari sebelumnya.. sakit dari sekujur tubuhku aku rasakan. Perlahan-lahan tuanku mengeluarkan aku dari ruangan itu.. membersihkan tubuhku dengan lap sutra dan memberiku tempat di atas sebuah meja yang indah..”

“Beberapa hari kemudian, sakitku mulai hilang, dan ajaib, aku merasa sangat kuat. Perlahan-lahan aku mulai sadar, bahwa aku telah berubah menjadi guci yang sangat cantik, seorang raja bersedia membeliku dengan harga yang sangat tinggi”

“Semenjak itu, aku tidak pernah bertemu dengan tuanku lagi, tetapi yang aku tahu, semenjak raja itu membeliku, aku selalu berada di tempat yang indah dan tinggi, agar semua orang bisa melihatku, semua orang bangga dapat memiliki dan melihat aku, aku pun yakin kalian semua pasti ingin berfoto didekatku. Dulu, pernah ada dua kerajaan bertempur cuma gara-gara memperebutkan aku…”

“Oohh betapa bahagianya aku, seandainya bisa bertemu dengan tuanku sekali lagi.. aku ingin mengucapkan terima kasih.. akan karyanya yang sangat indah di hidupku”

Renungan Pohon Pakis dan Bambu

Alkisah, tersebutlah seorang pria yang putus asa dan ingin meninggalkan segalanya. Meninggalkan pekerjaan, hubungan, dan berhenti hidup. Ia lalu pergi ke hutan untuk bicara yang terakhir kalinya dengan Tuhan 
Sang Maha Pencipta.

“Tuhan,” katanya. “Apakah Tuhan bisa memberi saya satu alasan yang baik untuk jangan berhenti hidup dan menyerah?”

Jawaban Tuhan sangat mengejutkan. “Coba lihat ke sekitarmu. Apakah kamu melihat pakis dan bambu?”

Ya,” jawab pria itu.

“Ketika menanam benih pakis dan benih bambu, Aku merawat keduanya secara sangat baik. Aku memberi keduanya cahaya. Memberikan air. Pakis tumbuh cepat di bumi. Daunnya yang hijau segar menutupi permukaan tanah hutan.

Sementara itu, benih bambu tidak menghasilkan apapun. Tapi Aku tidak menyerah.

Pada tahun kedua, pakis tumbuh makin subur dan banyak, tapi belum ada juga yang muncul dari benih bambu. Tapi Aku tidak menyerah.

Di tahun ketiga, benih bambu belum juga memunculkan sesuatu. Tapi Aku tidak menyerah.

Di tahun ke-4, masih juga belum ada apapun dari benih bambu. Aku tidak menyerah,” kata-Nya.

“Di tahun kelima, muncul sebuah tunas kecil.

Dibanding dengan pohon pakis, tunas itu tampak kecil dan tidak bermakna.

Tapi 6 bulan kemudian, bambu itu menjulang sampai 100 kaki.

Untuk menumbuhkan akar itu perlu waktu 5 tahun.

Akar ini membuat bambu kuat dan memberi apa yang diperlukan bambu untuk bertahan hidup.

Aku tak akan memberi cobaan yang tak sangup diatasi ciptaan-Ku,” kata Tuhan kepada pria itu.

“Tahukah kamu, anak-Ku, di saat menghadapi semua kesulitan dan perjuangan berat ini, kamu sebenarnya menumbuhkan akar-akar?”

“Aku tidak meninggalkan bambu itu. Aku juga tak akan meninggalkanmu. ”

“Jangan membandingkan diri sendiri dengan orang lain,” kata Tuhan. “Bambu mempunyai tujuan yang beda dengan pakis. Tapi keduanya membuat hutan menjadi indah.”

“Waktumu akan datang. Kamu akan menanjak dan menjulang tinggi.”

“Saya akan menjulang setinggi apa?” tanya pria itu.

“Setinggi apa pohon bambu bisa menjulang?” tanya Tuhan

“Setinggi yang bisa dicapainya,” jawab pria itu.

“Ya, benar!” kata Tuhan.

= RENUNGAN TENTANG IBU =

Seorang ibu dlm hidupnya membuat kebohongan.

1. Saat makan, jika makanan kurang, Ia akan memberikan makanan itu kpd anaknya dan berkata, "Cepatlah makan, ibu tdk lapar."

2. Wkt makan, Ia selalu menyisihkan ikan dan daging untuk anaknya dan berkata, "ibu tdk suka daging, makanlah, nak.."

3. Tengah mlm saat dia sdg menjaga anaknya yg sakit, Ia berkata,
"Istirahatlah nak, ibu msh blm ngantuk.."

4. Saat anak sudah tamat sekolah, bekerja, mengirimkan uang untuk ibu. Ia berkata, "Simpanlah untuk keperluanmu nak, ibu masih punya uang."

5. Saat anak sdh sukses, menjemput ibunya utk tinggal di rumah besar, Ia lantas berkata, "Rumah tua kita sangat nyaman, ibu tidak terbiasa tggl di sana."

Saat menjelang tua, ibu sakit keras, anaknya akan menangis, ttp ibu msh bs tersenyum sambil berkata, "Jangan menangis, ibu tidak apa apa." Ini adalah kebohongan terakhir yg dibuat ibu.

Tidak peduli sebrp kaya kita, seberapa dewasanya kita, ibu slalu menganggap kita anak kecilnya, mengkhawatirkan diri kita tp tdk prnh membiarkan kita mengkhawatirkan dirinya.:|

Smoga smua anak di dunia ini bs menghargai setiap kebohongan seorang ibu....karena beliaulah malaikat nyata yg dikirim TUHAN untuk menjaga kita (Love U Mom)
Aku kirim cuma pengen Ibuku tau aku cinta sama diaaa:*
Berbahagialah orang2 yang memiliki Ibu, dan bahagiakanlah Ibumu selagi sempat({})

Kisah Petani Tua dan Keledainya....

Suatu hari keledai milik seorang petani jatuh ke dalam sumur. Hewan itu menangis dengan memilukan selama berjam-jam sementara sipetani memikirkan apa yang harus dilakukannya.
Akhirnya, si petani memutusk
an bahwa hewan itu sudah tua dan sumur jugaperlu ditimbun (ditutup - karena berbahaya), jadi tidak berguna untukmenolong si keledai. Dan ia mengajak tetangga-tetangganya untuk datang membantunya.

Mereka membawa sekop dan mulai menyekop tanah ke dalam sumur. Padamulanya, ketika si keledai menyadari apa yangsedang terjadi, ia menangispenuhkengerian.

Tetapi kemudian, semua orang takjud, karena si keledai menjadi diam.Setelah beberapa sekop tanah lagi dituangkan ke dalam sumur. Si petanimelihat ke dalam sumur dan tercengang karena apa yang dilihatnya.Walaupunpunggungnya terus ditimpa oleh bersekop-sekop tanah dan kotoran, sikeledaimelakukan sesuatu yang menakjubkan. Ia mengguncang- guncangkan badannyaagar tanah yang menimpa punggungnya turun ke bawah, lalu menaiki tanah itu.

Sementara tetangga2 si petani terus menuangkan tanah kotor ke ataspunggunghewan itu, si keledai terus juga menguncangkan badannya dan melangkahnaik.Segera saja, semua orang terpesona ketika si keledai meloncati tepi sumur dan melarikan diri
Kehidupan terus saja menuangkan tanah dan kotoran kepadamu, segala macam tanah dan kotoran.

Cara untuk keluar dari "sumur" (kesedihan, masalah, dsb)adalahdenganmenguncangkan segala tanah dan kotoran dari diri kita (pikiran dan hatikita) dan melangkah naik dari " sumur" dengan menggunakan hal-hal tersebut sebagai pijakan.
Setiap masalah-masalah kita merupakan satu batu pijakan untukmelangkah.

Kita dapat keluar dari "sumur" yang terdalam dengan terus berjuang,jangan pernah menyerah !

Ingatlah aturan sederhana tentang Kebahagiaan :
1. Bebaskan dirimu dari kebencian
2. Bebaskanlah pikiranmu dari kecemasan.
3. Hiduplah sederhana.
4. Berilah lebih banyak.
5. Berharaplah lebih sedikit.
6. Tersenyumlah.
7. Miliki teman yang bisa membuat engkau tersenyum

KELEDAI

Alkisah ada seorang ayah dan anak,dimana ayahnya mengatakan kepada anaknya,apapun yg kita lakukan di dunia ini belum tentu benar.dan sang ayah mengatakan akan membuktikan pada esok harinya.

Pada ke esokan harinya,diambil seekor keledai,dan
 sang ayah menyuruh anaknya naik ke keledai itu,dan sang ayah menariknya.saat melewati pasar. org² di pasar mengatakan : Anak yg tak tau diri,org tua sdh setua itu menarik keledai,dan dia enak enakan duduk di atas keledai,sampai di rumah,sang ayah mengatakan kepada anaknya,sudah dengarkan apa yg di katakan org,besok kita coba lagi,tapi kamu yg menarik keledainya,ayah yg menaiki keledainya.

keesokan harinya seperti yg sdh di rencanakan, org² pasar pun mengatakan : memang org tua tak tau diri,anak sekecil itu di suruh menarik keledai,sedang dia duduk enak di atas keledai,sampai di rumah,sang ayah mengatakan kepada anaknya,sudah dengarkan apa yg di katakan org,besok kita coba lagi,kita berdua akan menaiki keledai ini bersama²,

Dan saat melewati pasar,org2 di pasar mengatakan,memang sepasang ayah dan anak yg tidak tau diri,mahluk selemah keledai di naiki bersama²,sampai di rumah,sang ayah mengatakan kepada anaknya,sudah dengarkan apa yg di katakan org,besok kita coba lagi,tapi kali ini keledai ini akan kita pikul bersama2,pada saat melewati pasar,

0rg² di pasar pun mengatakan,memang org yg Goblok,bukan di naiki dan di gunakan sebagai alat transport,malahan di pikul..
sampai di rumah,sang ayah mengatakan kepada anaknya,sudah dengarkan apa yg di katakan org,..

Pesan Moral :

Kisah ilustrasi di atas, mengingatkan kita bahwa kita tidak perlu dan tidak bisa menyenangkan semua orang. Jika kita tidak punya pendirian yang benar dan konsisten seperti pria pemilik keledai tadi, kita akan mudah terombang-ambing oleh perkataan dan cemoohan orang lain. Padahal belum tentu benar apa yang dikatakan atau dicemoohkan orang lain tentang diri kita.
be your self kalau apa yang anda lakukan adalah benar...

TUHANKU SETIA DIA TAK PERNAH TINGGALKANKU

Ada sebuah suku pada bangsa Indian yang memiliki cara yang unik untuk mendewasakan anak laki-laki dari suku mereka.Jika seorang anak laki-laki tersebut dianggap sudah cukup umur untuk didewasakan, 
maka anak laki-laki tersebut akan di bawa pergi oleh seorang pria dewasa yang bukan sanak saudaranya, dengan mata tertutup.

Anak laki-laki tersebut di bawa jauh menuju hutan yang paling
dalam.Ketika hari sudah menjadi sangat gelap, tutup mata anak tersebut akan dibuka,dan orang yang menghantarnya akan meninggalkannya sendirian. Ia akan dinyatakan lulus dan diterima sebagai pria dewasa dalam suku tersebut jika ia tidak berteriak atau menangis hingga malam berlalu.

Malam begitu pekat, bahkan sang anak itu tidak dapat melihat telapak tangannya sendiri, begitu gelap dan ia begitu ketakutan. Hutan tersebut mengeluarkan suara-suara yang begitu menyeramkan, auman serigala,bunyi dahan bergemerisik, dan ia semakin ketakutan, tetapi ia harus diam, ia tidak boleh berteriak atau menangis, ia harus berusaha agar ia lulus dalam ujian tersebut.

Satu detik bagaikan berjam-jam, satu jam bagaikan bertahun-tahun, ia tidak dapat melelapkan matanya sedetikpun, keringat ketakutan mengucur deras dari tubuhnya. Cahaya pagi mulai tampak sedikit, ia begitu gembira, ia melihat sekelilingnya, dan kemudian ia menjadi begitu kaget, ketika ia mengetahui
bahwa ayahnya berdiri tidak jauh dibelakang dirinya, dengan posisi
siap menembakan anak panah, dengan golok terselip dipinggang, menjagai anaknya sepanjang malam, jikalau ada ular atau binatang buas lainnya, maka ia dengan segera akan melepaskan anak panahnya, sebelum binatang buas itu mendekati anaknya. sambil berdoa agar anaknya tidak berteriak atau menangis.

Dalam mengarungi kehidupan ini, sepertinya Tuhan "begitu kejam"
melepaskan anak-anakNya kedalam dunia yang jahat ini. Terkadang kita tidak dapat melihat penyertaanNya, namun satu hal yang pasti Ia setia, Ia mengasihi kita, dan Ia selalu berjaga-jaga bagi kita

God Never Leave Us
God is too wise to be mistaken.
God is too good to be unkind
So,
When you don't understand Him And
When you can't see His plan And
When you can't trace His hand
JUST TRUST HIS HEART.

NASEHAT KEHIDUPAN

1. Jika kita memelihara kebencian dan dendam, maka seluruh waktu dan pikiran yang kita miliki akan habis dan kita tidak akan pernah menjadi orang yang produktif.

2. Kekurangan orang lain adalah ladang pahala bagi kita
 untuk memaafkannya, mendoakannya, memperbaikinya dan menjaga aibnya.

3. Bukan gelar atau jabatan yang menjadi orang menjadi mulia. Jika kualitas pribadi buruk, semua itu hanyalah topeng tanpa wajah.

4. Ciri seorang pemimpin yang baik akan nampak dari kematangan pribadi, buah karya, serta integrasi antara kata dengan perbuatannya.

5. Jika kita belum bisa membagikan harta, kalau kita tidak bisa membagikan kekayaan, maka bagikanlah contoh kebaikan.

6. Jangan pernah menyuruh orang lain sebelum menyuruh diri sendiri, jangan pernah melarang orang lain sebelum melarang diri sendiri.

7. Pastikan kita sudah bersedekah hari ini, baik dengan materi, dengan ilmu, tenaga, atau minimal dengan seyuman yang tulus.

8. Para pembohong akan dipenjara oleh kebohongannya sendiri, orang yang jujur akan menikmati kemerdekaan dalam hidupnya.

9. Bila memiliki banyak harta, kita akan menjaga harta. Namun jika kita memiliki banyak ilmu, maka ilmulah yang akan menjaga kita.

10. Kalau hati kita bersih, tak ada waktu untuk berpikir licik, curang atau dengki sekalipun.

11. Bekerja keras adalah bagian dari fisik, bekerja cerdas merupakan bagian dari otak, sedangkan bekerja ikhlas ialah bagian dari hati.

12. Jadikanlah setiap kritik bahkan penghinaan yang kita terima sebagai jalan untuk memperbaiki diri.

13. Kita tidak pernah tahu kapan kematian akan menjemput kita, tapi kita tahu persis seberapa banyak bekal yang kita miliki untuk menghadapinya.

Semoga bermanfaat.

Habit is A Power

Suatu hari rakyat bersorak-sorai menyaksikan kehebatan keahlian memanah seorang panglima yang luar biasa. 100 kali anak panah dilepas, 100 anak panah tepat mengenai sasaran. Di antara kata-kata pujian yang diucapkan oleh b
anyak orang, tiba-tiba seorang tua penjual minyak menyelutuk, “Panglima memang pemanah hebat! Tetapi, itu hanya keahlian yang diperoleh dari kebiasaan yang terlatih.”

Panglima dan seluruh yang hadir memandang dengan tercengang dan bertanya-tanya, apa maksud perkataan orang tua penjual minyak itu. Tukang minyak menjawab, “Tunggu sebentar!”

Sambil beranjak dari tempatnya, dia mengambil sebuah koin Tiongkok kuno yang berlubang di tengahnya.

Koin itu diletakkan di atas mulut botol guci minyak yang kosong. Dengan penuh keyakinan, si penjual minyak mengambil gayung penuh berisi minyak, dan kemudian menuangkan dari atas melalui lubang kecil di tengah koin tadi sampai botol guci terisi penuh. Hebatnya, tidak ada setetes pun minyak yang mengenai permukaan koin tsb.

Panglima dan rakyat tercengang. Mereka bersorak-sorai menyaksikan demonstrasi keahlian si penjual minyak. Dengan penuh kerendahan hati dan hormat, tukang minyak di hadapan panglima sambil mengucapkan kalimat bijaknya, “Itu hanya keahlian yang diperoleh dari kebiasaan yang terlatih! Kebiasaan yang diulang terus menerus akan melahirkan keahlian.”

Dalam kisah ini kita dapat belajar bahwa betapa luar biasanya kekuatan kebiasaan. Habit is a Power!

Hasil dari kebiasaan yang terlatih dapat membuat sesuatu yang sulit menjadi mudah dan apa yang tidak mugkin menjadi mungkin. Demikian pula, untuk memperoleh kesuksesan dalam kehidupan, kita membutuhkan karakter sukses. Dan karakter sukses itu hanya bisa dibentuk melalui kebiasaan-kebiasaan seperti: berpikir positif, antusias, optimis, disiplin, integritas, tanggung jawab, dan terlebih lagi : keintiman kita dengan Tuhan setiap saat…

Keunggulan terjadi berkat sebuah kebiasaan dan disiplin kegigihan. God Bless You All.

Acong dan Tuhan

"Acong, seorang pegawai yang lugu dan setia punya kebiasaan unik. Tiap kali makan siang dan pulang ke rumah, dia selalu berhenti di depan pintu rumah ibadah yang dilewatinya unt berdoa sejenak.

12 tahun sudah hal ini
 ia lakukan, sampai suatu hari ada yang bertanya :

"Acong, apa yg loe lakukan di depan pintu rmh Tuhan setiap hari ??"
Jawabnya "Owe berdoa"
Ditanya lagi "Doa apa?"
Acong : Singkat. ",Tuhan ini owe, Acong"

Suatu hari Acong sakit, masuk ruang ICU. Ia merintih kesakitan dan berseru :
"Tuhan, ini owe." (Setiap rasa sakit mendera ia selalu panggil nama Tuhan)
Sampai suatu malam Acong bermimpi, Tuhan datang, menyentuh kening Acong dengan lembut sambil berkata. : "Acong, ini Owe"

Acong senang sekali, dia langsung duduk, tapi yang menyapa sudah menghilang.
Dilepasnya selang infus, dia keluar dari ruang ICU mencari Tuhan. Perawat kaget dan bertanya :"Mau ke mana Koh?"
Dijawabnya : "Owe mau nyari Tuhan yg menyapa Owe"
Perawat berpikir Acong ngelindur, tapi ia heran, waktu diperiksa ternyata Acong sudah sembuh total dan sehat seketika itu juga.

KESIMPULAN:

Tuhan sayang dengan orang yang tulus hati dan setia. Tuhan tidak butuh kepandaian kita, Dia tidak butuh fasih lidah kita, DIA tidak butuh doa yang panjang-panjang dan dahsyat.. DIA tidak kagum dengan hebatnya pelayanan kita, indah dan megahnya gedung kita,

Satu hal yang pasti, Tuhan melihat sampai jauh ke dalam hati kita,
apa yang menjadi motivasi dan kerinduan kita saat mengiring DIA,
hanya dengan bilang "owe " itu sudah lebih dari cukup !!
Tuhan sudah tahu dan mengerti.

Tuhan, ini owe...https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWKHjlYXP_2XmBwtgbGESOGDS3dzhZVzUFKkXgD2hne_a5SUOlD5LR96tTCPTmSG1324ZHweNiUFZDiPKDIWrOV5BZjjEU0BJHwqeziGA1Iy_eBeiF_-f-nM6n5WQmqGo4gm6-x8vZDEOC/s320/malaikat+orang+sakit.jpeg