Jumat, 17 Agustus 2012

Acong dan Tuhan

"Acong, seorang pegawai yang lugu dan setia punya kebiasaan unik. Tiap kali makan siang dan pulang ke rumah, dia selalu berhenti di depan pintu rumah ibadah yang dilewatinya unt berdoa sejenak.

12 tahun sudah hal ini
 ia lakukan, sampai suatu hari ada yang bertanya :

"Acong, apa yg loe lakukan di depan pintu rmh Tuhan setiap hari ??"
Jawabnya "Owe berdoa"
Ditanya lagi "Doa apa?"
Acong : Singkat. ",Tuhan ini owe, Acong"

Suatu hari Acong sakit, masuk ruang ICU. Ia merintih kesakitan dan berseru :
"Tuhan, ini owe." (Setiap rasa sakit mendera ia selalu panggil nama Tuhan)
Sampai suatu malam Acong bermimpi, Tuhan datang, menyentuh kening Acong dengan lembut sambil berkata. : "Acong, ini Owe"

Acong senang sekali, dia langsung duduk, tapi yang menyapa sudah menghilang.
Dilepasnya selang infus, dia keluar dari ruang ICU mencari Tuhan. Perawat kaget dan bertanya :"Mau ke mana Koh?"
Dijawabnya : "Owe mau nyari Tuhan yg menyapa Owe"
Perawat berpikir Acong ngelindur, tapi ia heran, waktu diperiksa ternyata Acong sudah sembuh total dan sehat seketika itu juga.

KESIMPULAN:

Tuhan sayang dengan orang yang tulus hati dan setia. Tuhan tidak butuh kepandaian kita, Dia tidak butuh fasih lidah kita, DIA tidak butuh doa yang panjang-panjang dan dahsyat.. DIA tidak kagum dengan hebatnya pelayanan kita, indah dan megahnya gedung kita,

Satu hal yang pasti, Tuhan melihat sampai jauh ke dalam hati kita,
apa yang menjadi motivasi dan kerinduan kita saat mengiring DIA,
hanya dengan bilang "owe " itu sudah lebih dari cukup !!
Tuhan sudah tahu dan mengerti.

Tuhan, ini owe...https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWKHjlYXP_2XmBwtgbGESOGDS3dzhZVzUFKkXgD2hne_a5SUOlD5LR96tTCPTmSG1324ZHweNiUFZDiPKDIWrOV5BZjjEU0BJHwqeziGA1Iy_eBeiF_-f-nM6n5WQmqGo4gm6-x8vZDEOC/s320/malaikat+orang+sakit.jpeg

Tidak ada komentar:

Posting Komentar