Jumat, 17 Agustus 2012

KELEDAI

Alkisah ada seorang ayah dan anak,dimana ayahnya mengatakan kepada anaknya,apapun yg kita lakukan di dunia ini belum tentu benar.dan sang ayah mengatakan akan membuktikan pada esok harinya.

Pada ke esokan harinya,diambil seekor keledai,dan
 sang ayah menyuruh anaknya naik ke keledai itu,dan sang ayah menariknya.saat melewati pasar. org² di pasar mengatakan : Anak yg tak tau diri,org tua sdh setua itu menarik keledai,dan dia enak enakan duduk di atas keledai,sampai di rumah,sang ayah mengatakan kepada anaknya,sudah dengarkan apa yg di katakan org,besok kita coba lagi,tapi kamu yg menarik keledainya,ayah yg menaiki keledainya.

keesokan harinya seperti yg sdh di rencanakan, org² pasar pun mengatakan : memang org tua tak tau diri,anak sekecil itu di suruh menarik keledai,sedang dia duduk enak di atas keledai,sampai di rumah,sang ayah mengatakan kepada anaknya,sudah dengarkan apa yg di katakan org,besok kita coba lagi,kita berdua akan menaiki keledai ini bersama²,

Dan saat melewati pasar,org2 di pasar mengatakan,memang sepasang ayah dan anak yg tidak tau diri,mahluk selemah keledai di naiki bersama²,sampai di rumah,sang ayah mengatakan kepada anaknya,sudah dengarkan apa yg di katakan org,besok kita coba lagi,tapi kali ini keledai ini akan kita pikul bersama2,pada saat melewati pasar,

0rg² di pasar pun mengatakan,memang org yg Goblok,bukan di naiki dan di gunakan sebagai alat transport,malahan di pikul..
sampai di rumah,sang ayah mengatakan kepada anaknya,sudah dengarkan apa yg di katakan org,..

Pesan Moral :

Kisah ilustrasi di atas, mengingatkan kita bahwa kita tidak perlu dan tidak bisa menyenangkan semua orang. Jika kita tidak punya pendirian yang benar dan konsisten seperti pria pemilik keledai tadi, kita akan mudah terombang-ambing oleh perkataan dan cemoohan orang lain. Padahal belum tentu benar apa yang dikatakan atau dicemoohkan orang lain tentang diri kita.
be your self kalau apa yang anda lakukan adalah benar...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar